The Karawang Post - Deli Serdang | Pemerintah Kabupaten Deli Serdang tengah mempersiapkan langkah besar dalam mereformasi sistem retribusi parkir. Bupati Deli Serdang, Asriludin Tambunan, mengumumkan akan segera melakukan digitalisasi dalam pengelolaan parkir guna mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memberantas praktik parkir liar yang marak terjadi.
"PAD merupakan tulang punggung pembangunan daerah. Oleh karena itu, pengutipan parkir di tepi jalan akan kita kembangkan melalui sistem digital untuk mengikis praktik parkir liar," tegas Bupati Asriludin dalam konferensi pers yang digelar Rabu (14/5/2025).
Selama ini, sektor retribusi parkir di Deli Serdang dinilai belum maksimal dalam memberikan kontribusi terhadap PAD. Salah satu penyebab utamanya adalah masih adanya pengelolaan liar oleh oknum dan organisasi masyarakat (ormas) di sejumlah titik strategis, termasuk di depan sekolah-sekolah dan fasilitas umum lainnya.
Beberapa kecamatan yang menjadi perhatian serius dalam pembenahan ini antara lain Lubuk Pakam, Percut Sei Tuan, Tanjung Morawa, Sunggal, Patumbak, Deli Tua, Pancurbatu, Labuhan Deli, hingga Galang.
Di kawasan-kawasan ini, parkir kerap dikuasai pihak-pihak tak resmi yang merugikan pendapatan daerah dan menciptakan ketidaktertiban.
Dengan sistem digital yang direncanakan, pemerintah akan menerapkan teknologi untuk pencatatan, pengawasan, hingga pembayaran retribusi parkir.
Hal ini diharapkan tidak hanya meningkatkan akuntabilitas, tetapi juga kenyamanan dan keadilan bagi masyarakat.
Bupati Asriludin menegaskan komitmennya untuk memastikan sistem parkir ke depan lebih transparan dan memberikan manfaat nyata bagi pembangunan daerah.
Langkah ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain dalam mendorong efisiensi dan modernisasi layanan publik, khususnya dalam sektor retribusi daerah.
Reporter: Romson Nainggolan
0 Komentar