Headline

Lawan Nyamuk Aedes Aegypti, Pemdes Pancawati dan Puskesmas Gelar Fogging Serentak


Foto : Kepala Desa Pancawati kecamatan Klari, H. Enjuh Juhana 

The Karawang Post - Karawang | Pemerintah Desa Pancawati, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, bekerja sama dengan Puskesmas Pembantu setempat melakukan kegiatan fogging (pengasapan) secara masif untuk memberantas nyamuk dewasa jenis Aedes aegypti vektor utama penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Chikungunya.

Kegiatan ini dilaksanakan sejak Jumat (16/5) dan berlanjut pada Sabtu (17/5/2025), menyasar perwakilan wilayah di seluruh Desa Pancawati. Langkah ini merupakan upaya preventif untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit, terutama di tengah meningkatnya risiko DBD saat musim pancaroba.

Fogging dilakukan atas dasar koordinasi erat antara Kepala Desa Pancawati, H. Enjuh Juhana, dan Kepala Puskesmas Pembantu Pancawati, H. Iwan Santosa. Kerja sama lintas sektor ini dinilai sangat penting untuk memastikan pelaksanaan berjalan optimal dan merata.

Dalam pelaksanaannya, Kepala Desa mengerahkan seluruh perangkat desa mulai dari RT, RW, Kepala Dusun, hingga Sekretaris Desa, Iwan Kurniawan Bahtiar, untuk mendampingi dan memantau kegiatan fogging di lapangan.

“Dengan adanya kegiatan fogging ini, kami berharap dapat memutus rantai penyebaran nyamuk Aedes aegypti dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat serta aman bagi seluruh masyarakat Desa Pancawati,” ujar H. Enjuh Juhana saat ditemui di Kantor Pemerintahan Desa Pancawati.

Sementara itu, H. Iwan Santosa menjelaskan bahwa fogging menjadi salah satu langkah pengendalian yang diambil ketika ditemukan kasus DBD atau jika angka bebas jentik (ABJ) di wilayah tersebut kurang dari 95%.

“Perlu diingat, fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. Untuk jentik dan larva, masyarakat tetap harus menjaga kebersihan dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara rutin,” tegasnya.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga yang berharap langkah serupa dapat terus dilakukan secara berkala, terutama saat musim hujan atau ketika kasus DBD meningkat.


• Jhon

0 Komentar

© Copyright 2022 - THE KARAWANG POST