Thekarawangpost.com - Bandung | Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, yang dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H., melaksanakan kegiatan Entry Meeting dan Exit Meeting serta Penandatanganan Pakta Integritas dalam rangka Pengawasan Pembangunan Strategis (PPS) di Aula R. Soeprapto Lantai 8 Kejati Jabar.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten Intelijen Dr. Agustinus Herimulyanto, S.H., M.H.Li., jajaran Kejati Jabar, serta sejumlah pejabat terkait, guna mendukung kelancaran pembangunan strategis di wilayah Jawa Barat.
Acara yang digelar pada tanggal 24 September 2025 ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Inspektur Inspektorat Daerah Provinsi Jawa Barat Eman Sulaeman, S.H., M.H., Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, David Partonggo Oloan Marpaung, S.T., M.P.S.D.A., serta Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, Dicky Achmadsidik, S.T., M.T., dan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, Dr. Indra Maha, S.T., M.T.
Dalam sambutannya, Kajati Jawa Barat, Katarina Endang Sarwestri, menegaskan bahwa kegiatan PPS ini bukan hanya sekedar untuk memperkuat pengawasan, namun juga untuk memastikan agar setiap proyek strategis yang dilakukan di Jawa Barat dapat terlaksana dengan baik.
“PPS tidak dimaksudkan untuk menghapus tanggung jawab hukum, tetapi untuk meminimalisir potensi penyimpangan, mencegah praktik korupsi, serta memastikan bahwa proyek strategis dapat selesai tepat waktu, dengan mutu yang terjamin, dan sesuai dengan sasaran yang diinginkan,” jelas Kajati.
Kajati juga menekankan bahwa meskipun sudah ada penandatanganan kerjasama dalam pelaksanaan pengawasan ini, Kejati Jawa Barat tetap berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap laporan terkait dugaan pelanggaran hukum pada proyek yang dikerjakan.
“Kami akan tetap menindaklanjuti setiap laporan pengaduan, dan apabila ditemukan adanya perbuatan melawan hukum, kami akan menegakkan hukum dengan cara yang profesional,” tegasnya.
Harapan besar disampaikan oleh Kajati dalam upaya mendukung pembangunan di Jawa Barat. Ia berharap agar kerjasama ini bisa membantu memastikan bahwa pembangunan di wilayah Jawa Barat dapat berjalan lancar, sesuai dengan jadwal, mutu, dan sasaran yang telah ditentukan.
“Kami berharap manfaat dari pembangunan ini dapat langsung dirasakan oleh masyarakat Jawa Barat,” tambahnya.
Selain itu, dalam acara tersebut juga dilakukan Penandatanganan Pakta Integritas oleh para pihak terkait, yang merupakan simbol komitmen bersama untuk menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap tahap pelaksanaan proyek.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Kejati Jawa Barat berharap dapat terus mengawal dan memastikan bahwa pembangunan di Jawa Barat berlangsung dengan baik dan tidak terhambat oleh penyimpangan hukum, demi tercapainya kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
• Penkum/Red
0 Komentar