Thekarawangpost.com - Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., memimpin langsung upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah posisi strategis di lingkungan Polri, yang berlangsung di Rupattama Mabes Polri pada Selasa (30/9/2025).
Sertijab ini menjadi momen penting dalam rangka regenerasi dan penguatan institusi menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks.
Dua posisi kunci yang mengalami pergantian adalah Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) serta Komandan Korps Brimob (Dankor Brimob) Polri.
Pejabat Baru, Semangat Baru
Irjen Pol Yuda Gustawan resmi dilantik sebagai Kabaintelkam menggantikan Komjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, yang memasuki masa purna tugas. Selama kariernya, Komjen Wiyagus dikenal sebagai sosok berdedikasi tinggi dengan integritas yang menjadi panutan di tubuh Polri.
Sementara itu, posisi Wakil Kabaintelkam kini dijabat oleh Brigjen Pol Nanang Rudi Supriatna, yang sebelumnya telah berpengalaman di lingkungan Baintelkam.
Di satuan elite Korps Brimob, Irjen Pol Ramdani Hidayat dipercaya menjadi Dankor Brimob menggantikan Komjen Pol Imam Widodo, yang juga pensiun setelah mencurahkan pengabdian panjang dalam menjaga stabilitas keamanan nasional dan membesarkan Brimob. Adapun posisi Wakil Dankor Brimob kini ditempati oleh Brigjen Pol Reza Arief Dewanto.
Kapolri: Penghormatan dan Tanggung Jawab
Kapolri dalam sambutannya menegaskan, mutasi dan sertijab merupakan bagian dari dinamika organisasi serta bentuk penghormatan bagi para perwira tinggi yang telah menyelesaikan masa tugasnya dengan penuh dedikasi.
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menambahkan bahwa regenerasi kepemimpinan menjadi bagian penting dalam menjaga kesinambungan institusi di tengah tantangan zaman yang terus berubah.
“Polri memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pejabat yang memasuki masa purna tugas. Semangat, dedikasi, dan integritas mereka menjadi warisan berharga bagi generasi penerus,” ujar Irjen Pol Sandi.
Tantangan Baru Menanti
Lebih lanjut, Irjen Pol Sandi menegaskan bahwa para pejabat baru harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap tantangan keamanan yang semakin dinamis, termasuk perkembangan teknologi, kejahatan transnasional, dan potensi ancaman terhadap stabilitas dalam negeri.
“Strategi yang adaptif, responsif, dan tetap berorientasi pada pelayanan masyarakat sangat dibutuhkan. Harapan besar kami letakkan di pundak para pejabat baru untuk membawa institusi ini lebih maju dan siap menghadapi masa depan,” tutupnya.
Dengan wajah-wajah baru di pucuk pimpinan Intelkam dan Brimob, diharapkan Polri semakin kuat, sigap, dan profesional dalam menjaga keamanan serta memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Laporan: David Hardson S
0 Komentar