Thekarawangpost - Karawang | Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-11, Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar kegiatan ziarah ke makam Raden Adipati Singaperbangsa, tokoh pendiri Karawang yang menjadi nama besar universitas ini.
Ziarah dilaksanakan pada Jumat, 3 Oktober 2025, bertempat di kompleks pemakaman di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang.
Rektor Unsika, Prof. Dr. Ade Maman, SH., M.Sc., memimpin langsung kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya mengenang dan menghormati para leluhur sebagai bagian dari upaya menjaga identitas dan nilai-nilai budaya daerah.
“Di cagar budaya ini bersemayam para Bupati Karawang. Kita tidak hanya berziarah, tapi juga belajar dan menghormati nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pendahulu,” ungkap Prof. Ade.
Menurutnya, kompleks pemakaman Raden Adipati Singaperbangsa bukan hanya tempat sejarah, tetapi juga menjadi ruang edukasi bagi generasi muda untuk mengenal lebih dekat sosok-sosok penting dalam perjalanan Karawang.
> “Tanpa adanya cagar budaya seperti ini, akan sulit bagi kita untuk menceritakan dan mewariskan kisah tentang para leluhur kepada anak cucu,” jelasnya.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ziarah ditutup dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim dan dhuafa di sekitar lokasi. Momen ini menjadi wujud nyata dari nilai kemanusiaan yang terus dijaga oleh Unsika.
> “Adab ketika mendatangi suatu tempat, eloknya ada yang kita junjung dan ada yang kita jinjing. Yang kita junjung adalah nilai luhur, sementara yang kita jinjing, baik berupa barang maupun uang, jangan dilihat dari nilainya,” tutup Prof. Ade dengan penuh makna.
Kegiatan ziarah ini menjadi bagian dari serangkaian acara Dies Natalis Unsika ke-11 yang mengusung semangat kebersamaan, pelestarian budaya, dan kepedulian sosial. Harapannya, tradisi ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi sivitas akademika serta masyarakat luas.
• Red
0 Komentar