 |
| Foto : Ketua Peradi Karawang bersama Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh |
Thekarawangpost.com - Karawang | Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, tengah menjalankan langkah berani untuk merampingkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan target efisiensi anggaran hingga Rp 100 miliar.
Kebijakan ini dilakukan melalui peleburan beberapa OPD strategis dan pemangkasan jabatan di tingkat kecamatan.
Beberapa OPD yang digabung antara lain Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Disperindagsar) dengan Dinas Koperasi dan UMKM, serta Dinas Perikanan yang dilebur dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Langkah ini otomatis mengurangi jumlah jabatan strategis, yang berpotensi memunculkan ketidakpuasan di kalangan pejabat.
Bupati Aep menyadari risiko tersebut, namun menegaskan bahwa langkah ini penting untuk menjaga stabilitas anggaran pembangunan, terutama di tengah pemotongan Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat yang cukup signifikan.
"Saya tahu dampaknya pasti akan banyak pejabat yang membenci saya. Tapi ini harus saya lakukan agar pembangunan terus berjalan dan dapat dirasakan masyarakat secara langsung," ujar Bupati Aep saat berbincang dengan Ketua PERADI Karawang, Asep Agustian SH. MH, Jumat (21/11/2025).
Selain penggabungan OPD, strategi efisiensi juga dilakukan melalui pemangkasan jabatan Kasi hingga tingkat kecamatan. Meski demikian, Bupati Aep menegaskan bahwa Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) tidak akan dipotong. Sebagai gantinya, pejabat diharapkan meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Ketua PERADI Karawang, Asep Agustian, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan efisiensi ini. Ia menilai Bupati Aep merupakan sosok pemimpin yang lebih mengutamakan pembangunan dibanding popularitas.
"Tidak apa-apa jika dibenci pejabat, yang penting dicintai rakyat. Masyarakatlah yang akhirnya akan menilai semua upaya Bupati demi Karawang Maju," ujar Askun, sapaan akrab Ketua PERADI.
Askun menambahkan bahwa Bupati Aep juga dikenal terbuka dan mudah diajak berdiskusi. Ia selalu menjaga sinergi antara pemerintah pusat, Provinsi Jawa Barat, dan Karawang, termasuk mengapresiasi dukungan Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi dalam pembangunan daerah.
"Sekali lagi, kami mendukung penuh kebijakan efisiensi anggaran yang sedang dilakukan Pak Bupati. Jangan takut dibenci pejabat. Maju terus, mari kita sama-sama berbuat yang terbaik untuk Karawang Maju," tutup Askun.
Langkah Bupati Aep ini menjadi bukti kepemimpinan yang berani mengambil keputusan strategis demi kemajuan daerah, meski menghadapi risiko kritik dari sebagian pihak.
• Kojek
0 Komentar