Bupati Aep Geruduk Kolong Flyover Cikampek, Sembilan Gepeng Dipulangkan Seketika

Foto : Bupati Karawang H Aep Syaepuloh saat sambangi para gelandangan, pengemis dan pengamen.

Thekarawangpost.com - Karawang | Pemerintah Kabupaten Karawang melakukan monitoring di sejumlah titik di kawasan Cikampek, Selasa (9/12/2025), untuk meninjau kondisi penataan kota sekaligus memastikan ketertiban umum. Salah satu lokasi yang disorot adalah area kolong Flyover Cikampek, yang belakangan dipadati gelandangan, pengemis, dan pengamen.

Dalam kegiatan tersebut, Kasatpol PP Karawang, Basuki Rahmat turut hadir dan menyampaikan bahwa pihaknya telah memasang papan peringatan agar para gelandangan dan pengemis (gepeng) tidak kembali menempati area tersebut. 

Ia menegaskan bahwa sebagian besar dari mereka bukan warga asli Karawang.

“Saya instruksikan mereka yang berasal dari luar Karawang segera kembali ke daerah asalnya, karena kehadiran mereka mengganggu ketertiban kota,” ujarnya kepada wartawan.

Petugas mencatat sedikitnya sembilan gepeng ditemukan di lokasi, termasuk satu di antaranya berasal dari Bogor. Mereka juga membawa seorang bayi saat berada di area flyover.

“Ada sembilan orang beserta bayi. Kami instruksikan semuanya untuk pulang ke kampung halamannya. Jangan lagi tinggal di sini,” tegas Basuki.

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, yang ikut memantau langsung kondisi di kolong flyover, mendatangi para pengemis tersebut satu per satu. Ia memeriksa identitas mereka sekaligus memberikan arahan agar segera meninggalkan lokasi demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat sekitar.

Dari pantauan di lokasi, sejumlah pengamen dan pengemis termasuk yang membawa bayi

masih ditemukan berteduh di kolong jembatan. Dengan nada tegas, Bupati Aep meminta mereka untuk segera meninggalkan area tersebut.

Tidak berhenti sampai di situ, Bupati Aep juga memberikan bantuan uang transport kepada para gepeng sebagai akomodasi agar mereka dapat kembali ke daerah asal masing-masing.

“Harapan kami, kawasan Cikampek dapat kembali tertib dan bersih dari pengemis maupun pengamen,” ujar Aep.

Pemkab Karawang menegaskan akan terus melakukan monitoring dan penertiban agar ruang publik tetap aman, nyaman, dan tertata bagi seluruh warga.