Headline

Desa Wisata Karangjaya Siap Tampil Lebih Menarik dengan Dukungan Infrastruktur

Foto : Kepala desa Karangjaya bersama  
anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan Dinas PUPR Karawang.


Thekarawangpost.com - Karawang | Kepala Desa Karangjaya, Abdilah Zulkarnain, menyampaikan apresiasi atas ucapan penghargaan dari anggota DPRD Provinsi Jawa Barat terhadap inisiatif Dinas PUPR Karawang dalam menata kawasan wisata Desa Karangjaya. Ia menegaskan bahwa dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan legislatif, menjadi dorongan penting bagi desa untuk terus mengembangkan potensi wisata demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Ucapan dari anggota DPRD Provinsi yang sudah diunggah di media seruni.id menjadi motivasi bagi kami untuk lebih giat dan bersemangat dalam mewujudkan desa wisata Karangjaya yang lebih representatif. Saat ini, kami sangat membutuhkan bantuan terkait infrastruktur untuk menunjang pengembangan wisata,” ujar Abdilah kepada wartawan, Kamis (11/12/2025).

Abdilah menjelaskan, Desa Karangjaya berbasis kampung-kampung dengan potensi wisata yang berbeda-beda. Salah satunya adalah wisata green house melon yang dikelola oleh BUMDes menggunakan anggaran dana desa, sekaligus sebagai bagian dari program ketahanan pangan. Selain itu, desa ini juga memiliki petani jamur tiram dan wisata kampung rambutan, di mana satu kampung mayoritas ditanami pohon rambutan.

“Untuk menciptakan wisata desa tematik, infrastruktur menjadi hal yang sangat penting. Jalan-jalan di desa harus dibangun dengan layak agar wisata seperti gowes atau wisata beca bisa nyaman dan menarik bagi pengunjung,” tambahnya.

Kepala desa juga menyampaikan harapannya kepada anggota DPRD, baik provinsi maupun kabupaten, untuk hadir dan berdiskusi langsung mengenai pengembangan desa wisata.

“Motivasi kami membangun desa wisata Karangjaya adalah agar seluruh potensi desa, baik SDM maupun sumber daya lain, bisa tergali dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan,” tegas Abdilah.


Selain fokus pada wisata alam dan pertanian, Desa Karangjaya juga menonjolkan budaya dan kearifan lokal, seperti tradisi ngadodol yang diwariskan turun-temurun. Tradisi ini bukan sekadar membuat makanan, tetapi juga sebagai sarana pemberitahuan hajatan dan menumbuhkan budaya gotong royong antarwarga.

“Pada saat hajatan, seluruh keluarga dan tetangga membantu membuat dodol. Budaya gotong royong ini sangat tertanam kuat di masyarakat kami,” pungkasnya.

Dengan kombinasi wisata alam, pertanian tematik, dan kearifan lokal, Desa Karangjaya siap menjadi destinasi wisata yang unik dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.


• Bodong 

0 Komentar

© Copyright 2022 - THE KARAWANG POST