Headline

Proyek Belum Dibayar Jalan Sudah Amblas, PUPR Karawang Bongkar Dugaan Kelalaian Kontraktor

Foto : Kepala Dinas PUPR kabupaten Karawang, H. Rusman

Thekarawangpost.com - Karawang | Proyek pengaspalan di wilayah Darawolong berubah menjadi sorotan tajam setelah badan jalan yang baru dikerjakan tiba-tiba amblas dan merusak drainase di sekitarnya. Insiden ini langsung memantik reaksi keras dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang, H. Rusman Kusnadi.

Ditemui saat kunjungan kerja di Cikampek pada Selasa (9/12/2025), Rusman dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam. 

Ia menegaskan, kontraktor pelaksana proyek akan menghadapi sanksi serius atas kelalaian tersebut.

“Kita lihat dulu penyebabnya apa sampai bisa amblas seperti itu. Tapi yang jelas, kalau di RAB ada item pekerjaan yang harus dilakukan, lalu terjadi pengurangan volume atau ada kegiatan yang tidak dikerjakan, itu harus diberikan peringatan keras,” tegas Rusman.

Menurutnya, setiap item pekerjaan yang telah masuk dalam perencanaan wajib dilaksanakan dengan benar. Terlebih lagi, proses pemadatan tanah dan lapisan aspal merupakan bagian krusial yang harus sesuai spesifikasi. Ketidaksesuaian dalam tahap ini dapat langsung memicu kerusakan struktur jalan.

“Kalau kegiatan-kegiatan itu harus dilakukan, ya harus dikerjakan. Proses pemadatannya pun kalau tidak sesuai spesifikasi, itu sudah jelas harus kita beri peringatan,” ujarnya dengan nada tinggi.

Saat ditanya mengenai struktur peningkatan jalan, Rusman menegaskan semua bergantung pada desain awal proyek.

“Kalau di spek ada pengecoran ya harus dicor. Kalau tidak ada dalam perencanaan karena menggunakan fleksibel pavement, berarti ya hanya beskos. Jangan sampai ada yang dikurangi atau diakali,” tambahnya.

Yang lebih mengejutkan, Rusman mengungkapkan bahwa proyek tersebut bahkan belum dibayar. Artinya, kewajiban kontraktor untuk bertanggung jawab atas kerusakan ini tidak bisa ditawar lagi.

“Apapun alasannya, pihak rekanan harus bertanggung jawab. Apalagi proyek ini belum dibayar,” tegasnya.

Peristiwa amblasnya jalan baru ini kini memicu keprihatinan masyarakat sekitar, yang mempertanyakan kualitas pengerjaan dan pengawasan proyek. Sementara itu, 

Dinas PUPR berjanji akan segera melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan penyebab kerusakan dan menjamin agar insiden serupa tidak kembali terjadi.

“Proyek untuk rakyat tidak boleh dikerjakan asal-asalan,” tutup Kadis dengan penuh penekanan.


• Bodong 

0 Komentar

© Copyright 2022 - THE KARAWANG POST